Di tengah tingginya angka pencari kerja, perusahaan biasanya memperketat persayaratan bagi para calon karyawannya. Demikian pula yang dilakukan situs pencari kerja BeautifulJobSeekers.com. Sayang, bukan keahlian atau pengalaman yang utama, melainkan daya tarik seksualnya.
Situs pencari kerja ini dikhususkan bagi mereka yang memiliki penampilan menarik, cantik atau tampan. Melalui foto dan data diri yang diunggah, masing-masing pelamar akan berlomba untuk meraih suara atau dukungan dari para pengunjung situs tersebut.
Seperti dikutip dari laman Shine, konsep yang dipilih situs ini dilatari berbagai studi yang menunjukkan hubungan antara penampilan seorang karyawan dan status pekerjaan. Seperti studi yang baru-baru ini dilakukan tim dari Universitas Florida.
"Kami menemukan bahwa mereka yang berpenampilan menarik dibayar lebih tinggi," kata Timothy Hakim, penulis studi tersebut. "Orang-orang yang dinilai tampan bisa menghasilkan lebih banyak uang, lebih terdidik dan lebih percaya diri."
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan di Inggris terhadap lebih dari 2000 perusahaan juga menemukan bahwa seorang manajer cenderung memberikan jabatan atau promosi pekerjaan kepada karyawan yang cantik atau tampan.
Sebanyak 88 persen responden yang diwawancara mengakui bahwa mereka memiliki beberapa tahapan seleksi karyawan berdasarkan daya tariknya, bukan keahlian dan pengalaman. Sedangkan 92 persen responden mengatakan bahwa penampilan calon karyawan mempengaruhi keputusan departemen penerimaan karyawan.