Wakil Presiden RI Boediono mengimbau kebencian masyarakat Indonesia yang tertuang dalam jaring sosial internet atas munculnya sejumlah upaya klaim budaya nasional oleh negara-negara lain hendaknya diutarakan dengan kata-kata baik.
Wapres menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan salah satu pelajar dalam Silaturahim Wakil Presiden dengan Perwakilan Pelajar SMA Negeri 3 Semarang dan Perwakilan Pelajar sekota Semarang , di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Februari 2010. "Kalau di Facebook tolong jangan tunjukan kebencian, cukup menunjukan bahwa budaya itu milik kita dengan bahasa yang baik-baik," ujarnya.
Menurut Boediono, ucapan yang santun dan halus tersebut diharapkan bisa membuat negara-negara yang bermaksud mengambil budaya-budaya nasional akan berpikir ulang. Lebih jauh, masyarakat juga diminta untuk menjaga warisan-warisan budaya nasional.
"Kalau marah, iri, dan benci itu nantinya akan menjadi beban sendiri. Kalau saya sendiri beranggapan tidak usah benci tapi jagalah warisan-warisan yang dimiliki tapi bukan berarti difosilkan," kata dia.