Seperti dikutip dari laman New York Daily News, 'The Heart Attack Grill' ini memang sengaja melawan arus di tengah gempuran restoran yang menawarkan beragam menu diet pelangsingan tubuh. Restoran ini justru mengajak pengunjung berlomba menambah berat badan.

Dengan bangga, restoran ini menawarkan aneka menu tinggi kalori seperti kentang goreng berlumur lemak, minuman bersoda mengandung gula, dan burger bertumpuk empat. Di tengah berbagai menu makanan tak sehat, restoran ini juga menyediakan rokok tanpa filter.

Bahkan tanpa ragu, pengelola restoran ini menuliskan sejumlah peringatan berbahaya kepada para pengunjungnya. Di antaranya, "Peringatan. Makanan ini tidak baik untuk kesehatan Anda." Ada pula, "Makanan terbaik mempercepat kematian."

Atau seperti yang tertulis dalam iklan mereka di media, "Efek buruk menu kami antara lain meningkatkan berat badan mendadak, sakit punggung, pertumbuhan payudara pria, kehilangan teman kencan, kanker paru-paru, sakit liver, stroke. Bahkan kematian."

Sementara atmosfer restoran diciptakan menyerupai rumah sakit. Seluruh pramusaji mengenakan baju ala perawat yang siap memperlakukan pengunjung layaknya pasien.

Ironisnya, pemilik restoran kontroversial ini adalah seorang pakar nutrisi, Jon Basso. Namun, semua 'kegilaan' itu justru membuat 'The Heart Attack Grill' tampil sebagai restoran populer yang sangat diminati di Arizona. Anda tertantang?