Indonesia dinilai belum sanggup untuk menerapkan standar emisi Euro3 untuk kendaraan motor. Teknologi motor dinilai belum cukup sesuai.
Terutama dari sistem asupan bahan bakar dari karburator menjadi injeksi dan juga sistem pembungan sepeda motor di Indonesia
Hal itu diungkapkan Assistant General Manager Technical Support Group PT Yamaha Motor Kencana Indonesia Muhammad Abidin.
"Kita belum siap menghadapi Euro3. Teknologi sepeda motor kita belum sampai ke situ," kata Abidin.
Menurut Abidin, Indonesia hanya latah mengikuti peraturan Eropa. Sementara negara maju seperti Amerika Serikat tidak serta merta mengikuti peraturan tersebut dengan berbagai macam alasan.
"Indonesia itu negara latah. Coba lihat AS yang jelas-jelas negara maju tapi tidak ikut-ikutan. Indonesia hanya ikut-ikutan saja namun kemampuan tidak
ada," ucap Abidin.
Jika tidak ada halangan, Indonesia akan menerapkan Euro3 pada 2013.
Meski begitu Abidin menyatakan Yamaha sanggup untuk membuat sepeda motor berspesifikasi Euro3. "Itu soal mudah. Kita hanya menyesuaikan keinginan pemerintah saja. Untuk saat ini sepeda motor kita berspesifikasi Euro2," timpalnya.