Sebuah survey melaporkan bahwa antara 20 hingga 52% wanita mengatakan ingin sesekali tidak melakukan kegiatan seks bersama pasangannya.

Survey paling komprehensif pun dilakukan, kalau sampai saat ini ditemukan 33%wanita antara usia 18 sampai 59 tahun menderita kehilangan hasrat seksual.

Studi lain menemukan bahwa sepertiga dari usia 50-70 tahun wanita berpasangan memiliki sedikit atau tidak ada dorongan seksual. Hal ini menunjukkan bahwa satu dari tiga wanita tidak lagi merasa tertarik pada kegiatan seks.

Hanya dasar alasan medis yang tahu mengapa wanita bisa merasa kehilangan gairah untuk bercinta. Tak heran jika banyak wanita melontarkan alasan lelah untuk menolak ajakan bercinta pasangannya.

Stres adalah pendorong kuat yang menyebabkan wanita jadi merasa lelah ketika diajak bercinta. Stres serius, seperti kehilangan pekerjaan atau memiliki pasangan yang sakit, tentu saja dapat mempngaruhi dorongan seks.

Faktor stres akan mengganggu Anda baik secara psikologis maupun fisiologis. Ketika stres, Anda akan terganggu dan tidak bisa rileks saat melakukan aktivitas seks.

Bahkan, jika Anda melakukannya dalam kondisi tidak fokus, kemungkinan saat aksi seks berlangsung, pikiran Anda sedang berada di tempat lain. Pikiran yang berkelana pasti menimbulkan ketidakpuasan bagi pasangan. Stres juga berkontribusi akibat insomnia yang Anda derita, penyebab kurang tidur bisa mempengaruhi suasana hati.

Stres melepaskan hormon yang membantu meningkatkan libido, yang disebut kortisol. Jika hormon kortisol meningkat, testosteron yang bertanggung jawab untuk meningkatkan gairah seks bisa menurun.

Faktanya, laki-laki memiliki sekitar sepuluh kali lebih banyak testosteron daripada perempuan. Fakta ini membantu menjelaskan mengapa dorongan seks perempuan lebih dipengaruhi oleh stres daripada laki-laki. Kortisol dapat mengambil cadangan testosteron wanita, sementara testosteron juga berada pada jumlah yang rendah ketika malam hari. Itulah sebabnya mengapa wanita terkadang merasa tak bergairah saat diajak bercinta.

Solusi untuk mengatasi masalah seks pada wanita yang dijabarkan dalam buku "A Tired Woman's Guide for Passionate Sex" mungkin bisa menjadi strategi jitu untuk mengatasi masalah Anda.

Mencari waktu yang tepat untuk bercinta bisa menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki mood bercinta pada wanita. Buku ini menceritakan kisah penulis Laurie B. Mintz, Ph.D yang merasakan hilangnya gairah bercinta dalam kehidupan seksnya. Namun ada 6 langkah jitu yang ia dapatkan untuk meraih kembali gairahnya yang hilang.

Program ini disebut "5 T dan Little Spice." Lima T mencakup: Thinking (pikiran), Talk (bicara), Time (waktu), Touch (sentuhan), dan Trysts (janji untuk bertemu). Ramaikan pula kehidupan seks Anda, dengan bantuan 'mainan' dan film-film erotis. "Saya punya banyak energi untuk melakukan seks setelah menerapkan langkah-langkah itu!" kata Laurie seperti dikutip dari laman YourTango.com.