Salah satu alasan XL Axiata menggeber layanan Mobile Data Services (MDS) melalui
peluncuran portal XLgo adalah demi memacu pendapatan dari sektor mobile advertising
alias pariwara di ponsel pelanggan.
"Pendapatan dari mobile advertising ini sekitar Rp 8 miliar per kuartal," ungkap
Direktur Pemasaran XL Nicanor V Santiago di Mega Kuningan, Jakarta, Rabu
(10/11/2010).
Ia mengungkapkan, platform untuk mendukung mobile advertising di antaranya fanbook,
XLgo, dan XL mall. Sedangkan mitra yang diajak kerjasama adalah Buzzcity dan Inmobi.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Vice President MDS XL Asni Juita, selain bisa
mempermudah pelanggan dalam menjelajah internet lewat ponsel dengan XLgo, pihaknya
juga diuntungkan meningkatnya trafik serta adanya pendapatan dari mobile
advertising.
"Mobile advertising mulai diminati oleh pemasang iklan. Kami memiliki beberapa alat
untuk menggarap pasar ini," kata dia di kesempatan yang sama.
XLgo adalah platform untuk bisa mengakses berbagai media jejaring sosial, alamat
email, dan berita. Selain itu pelanggan juga bisa lebih mudah mendapatkan informasi
seputar XL dari situs ini. Minggu pertama diluncurkan pada November terdapat 400
ribu pelanggan yang menjadi pengunjung dari situs ini.
XL menggandeng Motricity membangun platform portal yang merupakan pertama kali
digunakan operator di kawasan Asia Tenggara. Sementara di Amerika Serikat sudah lama
digunakan operator AT&T.
Portal XLgo! kompatibel dengan ponsel 3G seperti Nokia 2630, 5130, N70, C3, X3-02;
SonyEricsson W200i; Nexian NX-G922, BB 8320, Bold 9000.
"Kami mengharapkan sedikitnya ada 20% dari total pelanggan kami yang kini berjumlah
39,5 juta agar menggunakan layanan ini hingga akhir tahun nanti," harapnya lebih
lanjut.