Setelah terjual seharga 286 ribu poundsterling atau sekitar Rp 4 miliar, motor Brough Superior lansiran tahun 1929 ini berhak mendapat predikat sebagai motor termahal di dunia.
Penjualan Brough Superior ini bila dikonversi ke ke dolar AS hanya sampai ke angka US$ 455.400 dan sebenarnya lebih rendah dari angka penjualan Cyclone 1915 yang terjual seharga US$ 551.200 pada bulan Juli 2008.
Tapi karena saat itu harga dolar masih tinggi harga Cyclone bila dikonversi ke poundsterling hanyalah mencapai 278.400 poundsterling, lebih rendah dari hasil penjualan Brough Superior saat ini.
Brough Superior yang sering dijuluki sebagai Rolls-Royce roda dua ini sendiri dibekali mesin V-Twin berkapasitas 1.000 cc yang mampu membawanya lari sampai ke kecepatan 161 km perjam.
"Motor ini diproduksi di Pendine dan Grand Alpine dengan pilihan frame B dan D dan transmisi 'super besar' tiga percepatan," ungkap balai lelang H&H yang melelang produk ini.
Motor yang dilelang ini dalam keadaan sangat sehat. Setelah direstorasi pada
tahun 2000-2001, Brough Superior yang sudah renta tersebut masih bisa melalui perjalanan ke Skotlandia, Spanyol, Perancis, Austria dan Italia.