Sinar matahari pagi yang kaya vitamin D tidak hanya baik untuk kesehatan tulang, tetapi juga bermanfaat meningkatkan libido dan produksi sperma kaum adam.

Tim peneliti dari Medical University of Graz di Austria menemukan berjemur sinar matahari pagi meningkatkan produksi hormon tertosteron pada pria.Testosteron bertanggung jawab untuk pengembangan dan mempertahankan karakter seksual, seperti produksi sperma dan pengendalian libido.

Penelitian menemukan orang-orang yang mendapatkan cukup vitamin D sepanjang tahun cenderung memiliki hasrat seksual yang baik dan kadar testosteron yang memadai. Satu jam berjemur sinar matahari meningkatkan kadar testosteron sebanyak 69 persen.

Para peneliti juga mengadakan jajak pendapat untuk mengetahui apakah ada kaitan antara berhubungan seks dan malam hari. Dari 500 responden dalam kelompok kontrol, peneliti menemukan bahwa tetap terjaga di malam hari dapat menyebabkan perubahan dalam dorongan seksual.

Peneliti mengklaim cahaya ultra violet (UV) mempengaruhi kelenjar sekresi internal dan meningkatkan produksi hormon seks. Sinar UV membuat kelenjar adrenal melepaskan banyak androgen, sebuah hormon seks yang bertanggung jawab atas gairah seksual.

Selain itu sinar UV meningkatkan produksi oksitosin dalam hypophysis (kelenjar otak), sehingga menimbulkan gelombang yang memicu rasa bahagia. Sinar matahari juga meningkatkan kadar adrenalin darah yang mendorong petualangan seksual.